Diploma Kebidanan
Menghasilkan Bidan Yang Kompeten Dalam Melakukan Pelayanan Kebidanan Komunitas Yang Berdaya Saing Global Pada Tahun 2020
Untuk Merelisasikan Visi Program Studi DII Kebidanan STIKes Sumatera Utara, Maka Misi Dirumuskan Sebagai Berikut :
- Menyelengarakan Kegiatan pendidika/pengajaran Yang Berbasis Kompetensi Sesuai Standar Nasional Yang Berfokus Kepada Pelayanan Kebidanan Komunitas.
- Menyelenggarakan Kegitan Penelitian Yang Dilakukan Oleh Dosen Dan Mahasiswi Yang Dilakukan Di Rumah Sakit, Komunitas, Klinik Dan Puskesmas.
- Menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Dengan Berorientasi Kepada Pelayanan Kebidanan Komunitas.
Pendidikan Diploma III kebidanan merupakan bagian dari jenjang pendidikan tinggi tenaga kesehatan untuk mempersiapkan peserta pendidik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan professional kebidanan dalam menerapkan ilmu dan konsep kebidanan dan memanfaatkan teknologi secara arif serta mengupayakan penggunaanya untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.
Tujuan Pendidikan D-III kebidanan adalah untuk menghasilkan tenaga bidan professional pada tingkat ahli madya kebidanan, yang mampu melaksanakan tugas dengan kompetensi sebagai berikut:
- Mengembangkan diri sebagai bidan professional yang berkepribadian indonesia.
- Menerapkan konsep dan prinsip serta keilmuan dan ketrampilan yang mendasari profesionalisme bidan dalam memberikan asuhan dan pelayanan kebidanan.
- Melaksanakan asuhan kebidanan (Askeb) secara professional pada wanita dalam siklus kehidupannya (remaja, praperkawinan, ibu hamil, persalinan, nifas, klimakterium, menopause, dan masa interval, asuhan neonatus, bayi, dan anak balita) disemua tatanan pelayanan kesehatan di Institusi dan komunitas.
- Mengembangkan sikap professionalisme dalam praktek kebidanan, komunikasi interpersonal dan konseling serta menjalin kerjasama dalam tim kesehatan.
- Memberikan pelayanan kebidanan dengan mempertimbangkan kultur dan budaya setempat dengan melakukan upaya promosi dan prevensi kesehatan reproduksi melalui pendidikan kesehatan, pemberdayaan wanita, keluarga serta masyarakat dengan tidak mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif.